LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MODUL 1 PENGKABELAN
DISUSUN OLEH:
Nama : Danar Dinastiawan Ishamaula
NIM : 20190910105
Kelas : SI 2019 F
Dosen : Fitra Nugraha, S.Kom, M.Kom
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2019
Modul 1 Pengkabelan
II. ALAT DAN BAHAN
1. Kabel UTP CAT 5e/CAT6
2 Crimping tool
3. Connector RJ45
4. Cable tester/LAN tester
III. LANDASAN TEORI
Jaringan komputer adalah hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Agar dapat saling berkomunikasi maka harus ada penghubung agar dapat saling berkomunikasi. Media penghubung tersebut berupa media transmisi. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa. Mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi kelas rendah (seperti 10BASE2 menggunakan kabel coaxial) hingga menggunakan teknologi tinggi (seperti laser dan serat optik). Dalam jaringan LAN, kabel data yang sering digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan komputer dan komputer dengan perangkat jaringan lainnya adalah Kabel UTP. Alasan yang membuatnya sering digunakan pada jaringan LAN adalah harganya yang relative murah serta mudah didapat, dan juga kabel UTP ini bisa diandalkan untuk sebatas jaringan LAN.
> Penjelasan alat dan bahan
1. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan. Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data. Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
2. Crimping tool
Tang krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel, alat ini bentuknya hampir sama dengan Tang biasa yang sering kita lihat atau temui.
3. Connector RJ45
Konektor kabel adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuannya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
4. Cable tester/LAN tester
3. Connector RJ45
Konektor kabel adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuannya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
4. Cable tester/LAN tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis.
IV. LANGKAH - LANGKAH PENYUSUNAN KABEL UTP
2. Atur 8 Kabel sesuai susunan warna tipe A
Urutan susunan warna
(dari kiri ke kanan)
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Urutan susunan warna
(dari kiri ke kanan)
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
V. KESIMPULAN
Untuk membangun jaringan LAN dibutuhkan crimping tool, LAN tester, kabel UTP, konektor
RJ45 dan lebih dari 1 komputer dan IP address dari komputer-komputer yang tersambung harus
dalam satu kelas. Saat merangkai kabel UTP, kabel straight memiliki urutan teknik pengkabelan
yang sama antar ujungnya. Sedangkan cross over berbeda berdasarkan urutan warna yang
telah distandarisasi.
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
3. Potong susunan kabel tersebut (ratakan) dengan tang crimping.
4. Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.
5. Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45
yang telah disatukan pada lubang yang
yang telah disatukan pada lubang yang
terdapat pada tang crimping.
6. Lakukan hal yang sama pada ujung lainnya tetapi dengan susunan kabel type B
Urutan susunan warna (dari kiri ke kanan)
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
7.Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel
UTP yang telah terpasang
RJ- 45 ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu
UTP yang telah terpasang
RJ- 45 ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu
1-8 menyala semua maka kabel ini sudah siap kita pakai.
V. KESIMPULAN
Untuk membangun jaringan LAN dibutuhkan crimping tool, LAN tester, kabel UTP, konektor
RJ45 dan lebih dari 1 komputer dan IP address dari komputer-komputer yang tersambung harus
dalam satu kelas. Saat merangkai kabel UTP, kabel straight memiliki urutan teknik pengkabelan
yang sama antar ujungnya. Sedangkan cross over berbeda berdasarkan urutan warna yang
telah distandarisasi.


Komentar
Posting Komentar